Kelola Sampah Wisata, Cegah Kerusakan Lingkungan

Oleh : Apriliana Susanti Staf Publikasi CRI Di balik keindahan setiap destinasi wisata, ada jejak muram bagi lingkungan sekitarnya, yakni sampah. Sampah yang menjadi salah satu permasalahan terbesar dalam setiap kegiatan pariwisata belum menjadi perhatian mayoritas pengelola wisata di Indonesia saat ini. Pengelola wisata lebih berfokus pada bagaimana mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan untuk mengejar hasil ekonomi[…]

Pariwisata Berbasis Masyarakat di Nglanggeran : Pemberdayaan Warga untuk Pariwisata yang Berkelanjutan

Oleh : Apriliana Susanti Staf Publikasi CRI Lebih dari 600 warga Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul DI Yogyakarta berkumpul di lapangan desa pada Sabtu siang yang terik,(17/9). Dalam balutan kebaya, surjan, dan kostum tradisional beraneka warna, mereka menyemarakkan kirab tahunan dalam rangkaian ritual bersih desa atau rasulan. Mulai dari anak-anak hingga para orang tua berpartisipasi dalam[…]

Edisi 66 : Dua Sisi Pariwisata Berbasis Komunitas

Beberapa bulan lalu, seorang warga Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat menulis status di media sosial. Dalam status itu, ia meratapi nasib sebagian besar warga Lombok yang menjadi penonton di tengah hiruk pikuk perkembangan pariwisata di pulau yang memiliki banyak pantai indah itu. Status itu dibagikan banyak orang, khususnya sesama warga Lombok. Di seberang barat Pulau[…]

Peran Strategis Media Komunitas Membangun Desa Wisata

Oleh: Destha Titi Raharjana, S.Sos.M.Si* Dukungan dan pelibatan masyarakat dalam sistem pariwisata sangatlah diperlukan. Sebagai bagian tak terpisahkan dari destinasi, masyarakat perlu diajak, didengar, serta dilibatkan, termasuk saat hendak merintis desa wisata.  Hadirnya program pemberdayaan masyarakat disektor pariwisata lewat desa-desa wisata harus menjadi bukti bila suara akar rumput serta pelibatan komunitas dalam menentukan bentuk pariwisatanya[…]

Edisi 64 : Berpikir Global, Bertindak Lokal Ala Komunitas

Perkembangan teknologi komunikasi dan jaman yang serba modern membuat para pengambil kebijakan dan pengu­asa bisnis kelas gurita kerap melupakan kekuatan komunitas ini. Menjejalkan tam­bang di daerah pertanian, membi­arkan stasiun-stasiun televisi menyebar­kan keburukan melalui beragam program siarannya yang mengambil jatah frekuensi publik, hingga membiarkan harga buku menjadi sangat mahal ada­lah segelintir contohnya. Edisi ini menyajikan kemampuan[…]

Dlingo Berdaya dengan Sistem Informasi Desa

Oleh : Apriliana Susanti Siapa sangka, desa terpencil di pegunungan karst yang jauh dari pusat Kota Yogyakarta ini telah mendunia di jagat maya. Terhubung dengan jaringan internet, desa ini mengelola Sistem Informasi Desa (SID) untuk memperkenalkan potensi desanya ke seluruh dunia. “Tinggal ketik nama DLINGO, maka portal desa kami akan ada di barisan pertama mesin[…]