Membaca di Pohon Sakura

Oleh: Monika Program belajar tiga bahasa di Kampung Bumen sudah hampir sampai di penghujung. Dua bulan dengan tujuh kali pertemuan sudah kami mengajar dan belajar bersama teman-teman di perpustakaan yang didirikan dua minggu sebelum program ini berjalan. Program yang berawal di akhir Juni, kini hampir berakhir di pertengahan Agustus.

Perputakaan Sidolmuyo:”Perjumpaan Meng-hadir-kan Kerjasama”

Oleh: YPR Berawal dari blusukan kampung selama 5 hari yang dilakoni sekitar 18 Mahasiswa Jurusan Arsitektur Melbourne Australia, bulan Juli 2007 dengan para mentornya, Prof. Dr. Kim Dovey dan Pak Wing dalam rangka studi tentang permukiman informal di kampung kota Yogyakarta lahirlah sebuah ide untuk pengembangan ruang-ruang publik di Kampung.

Perpustakaan (Alternatif) Masyarakat Kota Yogyakarta

Oleh: Ahmad Subhan *) Yogyakarta barangkali bisa menyandang satu julukan baru, yakni kota seribu julukan. Beberapa diantaranya yang sempat maupun masih melekat ialah kota budaya, kota pelajar, dan kota sepeda. Medio tahun 2006, beberapa pegiat dunia penerbitan Yogyakarta menyematkan julukan Jokotabu, akronim dari Jogjakarta Kota Sejuta Buku. Dalam hal perbukuan, kota Yogyakarta cukup fenomenal. Selepas[…]

Radio Komunitas Mutiara Gondai FM: Mencoba Menjawab Kebutuhan Informasi dan Hiburan bagi Masyarakat

Oleh: Zainuri “Salah satu masalah yang ada di Kecamatan Langgam adalah keterbatasan komunikasi, dan Desa Pangkalan Gondai telah menjawabnya melalui radio ini”, kata Camat Langgam Drs. Dahni, yang disampaikan rapat pembentukan panitia pembangunan masjid Gondai di Kantor Desa pada pertengahan April 2007 lalu.

Kecemasan terhadap Televisi

Oleh: Zainuri Rabu malam adalah hari dimana selalu kuusahakan untuk di depan tv, menunggu acara Topik Minggu ini-nya SCTV. Acara ini bukan satu-satunya acara menarik yang kerap kutunggu menjelang tengah malam. MetroTV dengan Today’s Dialogue atau TransTV dengan Lepas Malam-nya. Tiga channel ini selalu menjadi pilihan, tentunya dengan tetap memilih sesuai topik yang paling kuanggap[…]

Video Komunitas: Menuju Ke Arah Televisi Komunitas

Para pakar media banyak yang memprediksi bahwa keberlangsungan Televisi Komunitas akan terseok-seok ketika televisi itu membuat program acaranya! Bagaimana tidak, dalam membuat program acara sebuah televisi, memerlukan biaya yang mahal. Itupun bukan hanya biaya produksi, tetapi biaya investasi peralatan juga memang memerlukan dana yang tidak sedikit? Lantas kenapa televisi komunitas masih tetap ngotot berdiri dan[…]

Televisi Komunitas, Sebuah Media Alternatif

Oleh: Budhi Hermanto KabarIndonesia (Magelang, 6/2/2008) – Saat ini muncul geliat baru dalam dunia media, khususnya media televisi di Indonesia. Sejumlah televisi berbasis komunitas bermunculan sebagai media dari, oleh, dan untuk warga komunitas itu sendiri. Di tengah gemerlapnya siaran televisi swasta yang menyuguhkan berbagai program hiburan, kehadiran televisi komunitas menjadi warna tersendiri yang menarik untuk[…]

“Kentongan” Modern Itu Terus Bertalu

Oleh Idha Saraswati dan Irene Sarwindaningrum Radio komunitas di lereng Merapi awalnya muncul menjawab kebutuhan warga yang perlu saling mengabarkan aktivitas terkini di gunung tersebut. Kini, meskipun Merapi tak bergejolak, para pegiat radio komunitas itu terus bekerja dan waspada.

Pejabat Malaysia Saja Belajar Cara Mengelola Sampah di Jogja!

Oleh: Daniel Suharta Hari Sabtu, 2 Oktober 2010 saya mendapat kesempatan untuk mengikuti rombongan tamu dari Malaysia ke beberapa tempat percontohan pengolahan sampah antara lain adalah di : Desa Wisata Lingkungan Sukunan, Banyuraden Gamping Sleman Pusat Pengolahan Sampah Mandiri, Perumahan Elite Tirtasani Residence Bank Sampah Gemah Ripah di desa Badegan, Bantul 1. Desa Wisata Lingkungan […]

Jurnalis Warga di Grand Indonesia itu Bernama Andi

Oleh: Iskandar Zulkarnaen Hari Senin (30/11) kemarin mungkin menjadi hari paling berkesan buat Andi Primaretha. Sore itu, kandidat master Studi Jurnalistik dan Media dari The London School of Public Relations ini sedang jalan-jalan di Grand Indonesia ketika tiba-tiba seonggok tubuh jatuh dan terjerembab di atas eskalator lantai dasar Grand Indonesia.