Berbekal TI, Kebumen Melawat ke Stockholm

Oleh Rohman Yuliawan

Satu lagi prestasi ditorehkan kalangan teknologi informasi (TI) Indonesia di kancah TI dunia. Tahun ini, Komunitas Kebumen Cyber (e-Kebumen) menjadi salah satu finalis dari Indonesia dalam ajang tahunan Stockholm Challenge Award 2006, sebuah wadah pemberian penghargaan dan hibah bagi proyek-proyek TI di seluruh dunia. Acara penganugerahan dilaksanakan tanggal 12 Mei 2006 bertempat di Balai Kota Stockholm, Swedia, lokasi yang juga dipakai untuk acara pemberian hadiah Nobel. Selain trofi, pemenang juga memperoleh hibah sebesar 5.000 Euro (setara dengan Rp 70 juta).

Dimasukkan dalam kategori Education (pendidikan), komunitas yang mengelola situs www.e-kebumen.net ini pada tahap seleksi awal harus bersaing dengan 3.000 proposal lainnya dari seluruh dunia. Setelah melalui tiga tahap seleksi, program-program edukatif yang dikelola oleh Pusat Data Elektronik (PDE) Kabupaten Kebumen ini lolos bersama 151 finalis dari 53 negara, termasuk juga sebuah proyek pemanfaatan TI untuk meningkatkan harkat tuna netra di Indonesia yang dijalankan oleh Yayasan Mitra Netra, Jakarta.

Lebih Murah 30%

Warga Kebumen memang layak bangga dengan prestasi itu. Di kota kecil yang terletak sekitar 120 kilometer sebelah barat Kota Yogyakarta ini hanya terdapat kurang dari lima warung internet. Pun praktek e-government oleh pemerintah daerah yang masih sebatas pemanis bibir dengan minimnya anggaran pengembangan TI yang hanya Rp 200 juta per tahun, membuat keberhasilan Komunitas TI Kebumen menembus kompetisi dunia cukup mengejutkan.

Saat ini gerak utama komunitas yang dirintis oleh Bambang Dwi Angggono, Kepala PDE Kabupaten Kebumen, mencakup workshop, kursus, roadshow, pembuatan majalah dinding digital, dan pelatihan TI bagi masyarakat umum, pelajar sekolah menengah dan instansi pemerintah. Partisipasi mereka diwadahi dalam situs www.e-kebumen.net yang juga dijadikan simpul informasi, koordinasi sekaligus dokumentasi kiprah komunitas ini. Dalam situs itu, disajikan aneka informasi mengupas masalah TI, sumber-sumber data, dan forum komunikasi warga Kebumen.

Untuk mewujudkan masyarakat melek komputer, pengelola berhasil menggandeng beberapa perusahaan penyedia layanan internet (ISP) dariYogyakarta dan Jakarta untuk terlibat dan menyumbangkan koneksi internet gratis. Dukungan pihak swasta inilah yang kemudian menjadi dioptimalkan menjadi layanan internet murah dan gratis untuk warga Kebumen. Bagaimana tidak? Ongkos koneksi internet yang biasanya mencapai Rp 10.000/jam dipangkas sepertiganya menjadi hanya Rp 3.000.

Sekolah-sekolah kini bisa berlangganan dengan biaya hanya Rp 700.000 sebulan untuk 30 komputer, jauh di bawah ongkos sebelumnya yang mencapai Rp 2 juta untuk 5 komputer. Tersedia pula paket langganan untuk keluarga hanya Rp 275 ribu per bulan flat rate (tarif tetap).

Internet Gratis Tiap Senin

Salah satu aktifitas populer yang dikelola Komunitas TI Kebumen adalah Cyber Monday, suatu program penyediaan akses internet gratis selama enam jam bagi warga Kebumen setiap hari Senin. Selama acara yang digelar antara jam 09.00-11.00 dan 13.00-15.00 itu diadakan kursus dasar mengenai internet dan pembuatan website. Pada saat yang bersamaan digelar pula cyber conference (pertemuan dengan perantara internet) menggunakan fasilitas instant messenger yang melibatkan warga asli Kebumen yang tinggal di luar Kebumen.

Dari sekedar ajang bertukar kabar, acara Cyber Monday kemudian berkembang menjadi sarana berbagi ilmu dalam bentuk kursus online dalam bidang TI dan komunikasi. Pengajarnya adalah para ahli TI yang sebagian besar bermukim di kota-kota lain. Untuk sementara lokasi utama Cyber Monday memakai ruang laboratorium komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan penyedia layanan internet (ISP) di Kota Kebumen. Dalam kurun mendatang direncanakan kerja sama akan diperluas dengan seluruh warung internet (warnet) yang ada di Kebumen. Di samping itu, dijalin pula kerja sama dengan stasiun televisi lokal Ratih TV untuk mengembangkan program siaran edukasi dengan nama “Kebumen Pintar”. Mereka memberikan pesawat tv dan antena parabola agar siaran ini dapat diterima di sekolah-sekolah seluruh pelosok Kebumen. Program ini akan ditindaklanjuti dengan pengembangan materi e-learning dan jaringan TI antarsekolah dengan teknologi VolP (layanan suara seperti telepon–melalui internet).

Kelak alun-alun Kota Kebumen pun akan dilengkapi perangkat wifi yang memungkinkan koneksi internet nirkabel setiap hari Sabtu malam. Menyusul kemudian akan dibangun Kebumen ICT Garden sebagai pusat pembelajaran Tl. Beruntung benar masyarakat Kebumen!

Sumber:

www.e-kebumen.net

www.gatra.com

www.lietikinet.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud