Edisi 65 : Cerdas Kelola Informasi Desa Berbasis Kearifan Lokal

Awal Agustus 2016 saya bertemu Takashi Nakagawa, teman lama CRI dari Jepang yang sedang dalam program doktoral di Nanyang Technology University, Singapura. Takashi berkisah bahwa dia masih bertekun di bidang studi linguistik. Selama empat tahun terakhir dia meneliti Bahasa Sangihe, bahasa yang digunakan di kepulauan Sangihe Talaud di utara Sulawesi berbatasan dengan Filipina, untuk bahan[…]

Jurnalisme Data dan ‘Big Data’

Oleh : Aditya Rizki Yudiantika – Pindai.org Terkadang data kuantitatif tidak menghasilkan argumen yang menarik. Ia membutuhkan alur cerita. DALAM satu diskusi tentang “jurnalisme (dan) data” beberapa waktu lalu, rekan saya, Wisnu Prasetya Utomo, melemparkan dua poin pertanyaan sebelum mengakhiri sesinya: Apakah jurnalisme data adalah istilah yang dibuat-buat padahal jurnalisme itu memang seharusnya berdasarkan pada[…]

Desa Berbagi Cerita : Berdaya dengan Sistem Informasi Desa

Buku ini mengisahkan empat desa penerapan SID yang berbeda dari segi kerangka waktu dan proses. Dua desa termasuk pe­rintis sedangkan satu desa termasuk yang paling akhir. Praktik baik yang mereka bagikan sesungguhnya adalah oasis, tempat bertemunya cita-cita, teori, semangat yang semuanya dibung­kus niat baik, yaitu demi kemandirian dan kedaulatan desa. Ini­ lah yang akan dicapai[…]

Dlingo Berdaya dengan Sistem Informasi Desa

Oleh : Apriliana Susanti Siapa sangka, desa terpencil di pegunungan karst yang jauh dari pusat Kota Yogyakarta ini telah mendunia di jagat maya. Terhubung dengan jaringan internet, desa ini mengelola Sistem Informasi Desa (SID) untuk memperkenalkan potensi desanya ke seluruh dunia. “Tinggal ketik nama DLINGO, maka portal desa kami akan ada di barisan pertama mesin[…]

Pendampingan Desa

Oleh : Sutoro Eko Pemerintah akan segera memobilisasi fasilitator atau pendamping untuk menjalankan pendampingan desa, sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam diskusi para pihak di berbagai ruang dan tempat, pendampingan desa berpijak kepada dua argumen dan tujuan. Pertama, pendampingan desa merupakan tindakan meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola pemerintahan, pembangunan,[…]

Khawatir Dana Desa Dikorupsi

Oleh : Rusnadi Padjung Sejumlah kalangan mengkhawatirkan dana desa dikorupsi, yang dapat berujung pada terjeratnya banyak aparat desa dalam kasus korupsi. Tidak ketinggalan, KPK, berdasarkan hasil kajiannya, menunjuk 14 persoalan pengelolaan dana desa yang berpotensi menjadi korupsi. Ke-14 persoalan tersebut di antaranya berhubungan dengan pengawasan, pengaduan masyarakat, pertanggungjawaban, sumber daya manusia, serta monitor dan evaluasi.[…]

Desa dan Otoritas Negara “Sebuah Refleksi Terhadap Posisi Desa Dalam Arus Kapitalisme Global”

Dari Kampung Menuju Desa Secara historis, sebelum hadirnya negara Republik Indonesia, masyarakat di seluruh pelosok Nusantara telah mengatur tata kehidupan sosial, politik dan budayanya dengan sistem pemerintahan yang beragam. Ini dapat kita lihat pada Gampong di Aceh, Kuta di dataran tinggi Karo Sumatera Utara, Nagari di Sumatera Barat, sistem Tua Golo di Manggarai, sistem kekuasaan[…]