Media Komunitas di Australia : Mendorong Keragaman dan Kerukunan melalui Media Komunitas

Oleh : D. Kristina Bastaja
Volunteer Scoope Global Australia di CRI
stasiun-rakom-australia
Semangat media komunitas adalah media untuk dan oleh warga.

Media komunitas di Australia dianggap sebagai salah satu contoh paling sukses media akar rumput di dunia. Ada lebih dari 500 layanan yang dimiliki media-media komunitas di Australia. Layanan-layanan itu disediakan oleh 444 organisasi independen milik masyarakat. Pengoperasiannya dilakukan oleh lebih dari 25.000 relawan penyiar dan staf pendukung. Lebih dari lima juta warga Australia mendengarkan radio komunitas tersebut. Sementara penonton saluran televisi komunitas di negeri kangguru ini mencapai satu juta warga.

Meski memiliki basis media akar rumput yang kuat, Australia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah media komersial (mainstream) tertinggi di dunia. Bila dibandingkan dengan media komunitasnya, mediamainstream ini lebih mendominasi. Dominasi tersebut  menenggelamkan berbagai suara akar rumput, utamanya suara kaum marjinal.

Dalam dunia yang semakin mengglobal, media mainstream tampaknya mematuhi atau justru dibatasi oleh aturan-aturan dan isu-isu ‘tertentu’. Hal tersebut akan menjadi sangat penting bagi kami sebagai warga negara untuk menyadari pentingnya media komunitas dalam membantu mempertahankan pengetahuan dan identitas lokal. Kami mungkin melihat media mainstream untuk mendapatkan informasi tentang politik dan ekonomi di tingkat nasional. Sementara di media komunitas, kami bisa mendapatkan  informasi penting yang lebih spesifik terjadi di suatu daerah. Media komunitas relevan dengan kami, untuk kepentingan kami, dan masyarakat kami dengan segala keunikannya.

Hilangnya media komunitas akan berdampak pada hilangnya identitas masyarakat. Oleh karenanya, kami harus menjaganya. Kami tidak ingin globalisasi berdampak pada penyeragaman budaya, melainkan melihatnya sebagai kesempatan untuk mempromosikan ekspresi keragaman melalui pemeliharaan, dan penguatan ruang seperti dalam media komunitas.

Media komunitas menjadi platform untuk mempromosikan demokrasi, berbagi pendapat dan partisipasi dari seluruh masyarakat. Media komunitas adalah tempat bagi orang-orang untuk didengar, untuk mendengarkan, untuk berbagi masalah dan kemenangan, terutama mereka yang  merasa suaranya dibungkam. Dengan berbagi cerita, mereka dapat terhubung dan belajar dari satu sama lain dan akhirnya, menjaga rasa memiliki dalam komunitas. Dengan merayakan kesamaan dan perbedaan-perbedaan, media komunitas membantu menciptakan kesatuan melalui keragaman dalam masyarakat multikultural di Australia.

*Tulisan ini diterjemahkan oleh Apriliana Susanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud