Sebaran Krisis Air Bersih

Berdasarkan pantauan pewarta warga Suara Komunitas (www.suarakomunitas.net), krisis air bersih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Koto Gadang Baso Manfaatkan Pompa Hidram Untuk Pengairan

Lokasi : Jorong Koto Gadang, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Topografi perbukitan dengan sumber air berada lebih rendah dari pemukiman menyulitkan warga dalam memeroleh air. Warga harus menuruni bukit sejauh 400 meter untuk mendapatkan air bersih. Secara swadaya, warga pun menginisiasi pengembangan teknologi pompa hidram (hydram pump) untuk memenuhi kebutuhan air bersih air bersih.

Peringati Hari Air, Warga Karangwuni Protes Apartemen dengan Mural

Lokasi : Desa Karangwuni, Yogyakarta

Warga Desa Karangwuni, Yogyakarta memprotes pembangunan apartemen Uttara di Yogyakarta dengan menggelar mural. Warga memprotes keberadaan apartemen tersebut akan mengancam ketersediaan air tanah di desa mereka. Aksi ini dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Air sedunia pada 22 Maret 2015.

Air PDAM Tirtanadi Tidak Lancar, Konsumen Resah

Lokasi : Medan Marelan, Sumatera Utara

Warga Perumahan Griya Marelan III, Kecamatan Medan Marelan kecewa terhadap pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan yang dinilai buruk. PDAM dinilai lamban dalam menyikapi keluhan warga tentang suplai air yang macet dan warna air yang keruh.

Debit Mata Air Lemor Mengalami Penyusutan

Lokasi : Hutan Lemor, Lombok Timur, NTB

Berkurangnya jumlah mata air di hutan Lemor membuat beberapa desa di hilir seperti Desa Suntalangu, Desa Ketangga, dan Desa Selaparang mengalami krisis air bersih. Minimnya sarana dan prasarana membuat distribusi air bersih dilakukan melalui bak umum. Sementara bagi masyarakat yang hanya memanfaatkan jasa air bersih swakelola dikenakan iuran Rp 10. 0000 s/d Rp. 25. 000 dan itu kondisi airnya tidak layak untuk dikonsumsi.

Peduli Lingkungan, Bajang Sumur Pande Gelar Penghijauan

Lokasi : Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU)

Maraknya perambahan hutan (illegal logging) mengancam kelestarian mata air di Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Sebuah organisasi pemuda Bajang Mandiri Sumur Pande memprakarsai aksi penghijauan di lokasi wisata sekitar Air Terjun Skeper untuk melestarikan mata air.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud