Menulis Berita Radio

Mempelajari teknik menulis berita untuk radio komunitas merupakan sebuah tantangan sebab ia memiliki format dan aturan sendiri. Naskah berita radio ditulis untuk pendengar, bukan pembaca atau pemirsa. Menulis berita radio itu ibarat menulis untuk orang buta! Pendengar tidak dapat melihat apa yang Anda lihat. Anda harus pandai menggunakan kata kerja, kata sifat dan kata keterangan untuk melukis gambar dan menggambarkan suasana. Lalu, jelaskan peristiwa apa yang Anda lihat secara lengkap dan rinci.

Berikut ini adalah panduan dasar untuk menulis sebuah naskah berita radio:

1. Ketahuilah, Anda menulis berita radio itu ditujukan ke arah pendengar, sehingga naskah harus jelas dan sederhana. Dalam tradisi lisan, tidak ada kata-kata yang sulit untuk diucapkan. Anda pun tidak perlu kamus untuk mencari kata yang tepat.

2. Tulislah garis besarnya dulu. Tentukan unsur-unsur kunci dari kisah yang ingin Anda tulis. Tanyakan pada diri sendiri komponen-komponen penting yang harus ada dalam berita, seperti Siapa? Apa? Mengapa? Di mana? Kapan?

3. Gaya tulisan harus menggoda. Tulisan yang menggoda akan menarik selera pendengar sebelum berita disiarkan. Kalimat penggoda tidak boleh lebih panjang dari satu kalimat.

4. Tulisan harus lugas dan bertenaga. Hal ini digunakan untuk meraih perhatian pendengar.

5. Tulislah tubuh berita yang meliputi fakta, angka, dan pokok-pokok masalah yang diperlukan. Berita radio biasanya 100-300 kata-kata atau berdasarkan jumlah waktu yang dialokasikan untuk berita itu. Seratus kata biasanya setara memerlukan waktu 30 detik.

6. Tulislah kesimpulan. Kesimpulan tidak lebih dari satu atau dua kalimat yang berisi poin-poin penting dari berita.

7. Format naskah Anda harus sesuai dengan pedoman dasar pembuatan naskah radio. Setiap radio biasanya memiliki pedoman sendiri yang berbeda dengan stasiun radio lainnya.

8. Periksalah kembali fakta-fakta dalam tulisan Anda dan perbaiki tata bahasanya. Ajukan naskah Anda pada penyunting atau koordinator program supaya ada perbaikan bila ada fakta atau tata bahasa yang terabaikan.

Sabar Rina, Direktur Radio Komunitas Padang Sago FM, Padang Pariaman

Unduh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud