Analisis Isi dalam Penelitian Media Massa

Analisis isi  atau content analysis merupakan metode penelitian yang membahas secara mendalam isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis isi biasanya digunakan pada penelitian kualitatif. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi.

Belajar pada Desa untuk Kemandirian Teknologi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis sumber terbuka (open source) telah menembus dunia perdesaan. Keberadaan teknologi ini menjadi titik kebangkitan desa dalam dunia teknologi dan informasi. Sejumlah desa, seperti Desa Mandalamekar dan Desa Melung, secara terbuka mengibarkan gerakan migrasi ke open source.

Menang Karena Pandai Bukan Karena Berkuasa

Teknologi Informasi (TI) alat bantu yang sangat efektif bagi seseorang, sebuah institusi atau sebuah negara – jika mereka bertumpu pada kekuatan otaknya dan bukan pada kekuasaan, jabatan, kekayaan, kekuatan otot semata. Dengan kurang dari 5% rakyat berpendidikan tinggi, sulit bangsa kita untuk menang berkompetisi di era globalisasi yang berbasis informasi dan pengetahuan; walaupun dibantu oleh[…]

Apa itu Telematika

Secara harfiah, telematika berasal dari bahasa perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi sendiri dapat diartikan sebagai sarana/prasarana, sistem, dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.

Potensi Media Cetak Lembaga Komunitas Sebagai Penyebarluasan Informasi Publik

Masyarakat membutuhkan informasi publik yang berkaitan dengan hajat hidupnya. Reformasi yang terjadi di Indonesia telah mendorong munculnya berbagai tuntutan publik atas desakan demokratisasi di berbagai sektor, termasuk tumbuhnya media komunitas baik cetak maupun elektronik karena keterbukaan informasi dan komunikasi.

Media Alternatif untuk Pengembangan Komunitas

Pasca kejatuhan ORBA di bawah kepemimpinan Soeharto selama 32 tahun bangsa kita memasuki era baru tidak hanya secara politis (reformasi) tapi juga era baru dalam kehidupan bermedia yang disebut liberalisasi media. Kebebasan berpendapat yang di kekang selama ORBA dibalas dengan kebebasan berpendapat, informasi dan komunikasi. Sekarang tidak hanya lembaga atau organisasi yang memproduksi informasi, individu[…]

Kajian Tentang Pencemaran Nama Baik di Indonesia

Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menghapus banyak pasal paling berbahaya, yang pernah dipakai para pejabat guna membungkam kritik. Tapi pasal pencemaran nama baik dan penghinaan masih diterapkan dalam kitab hukum pidana. Pasal-pasal ini menjadi senjata ampuh dan terus digunakan oleh pejabat maupun pelaku swasta terkuat untuk mencari-cari kesalahan demi membungkam oposisi dan kritik non-kekerasan.

Learning Organization

Pada 1990, Peter Senge memopulerkan istilah learning organization (LO) sebagai konsep baru daam kajian manajemen sumber daya manusia. LO dapat dialihbahasakan dengan Organisasi Pembelajar. Gema lonceng LO yang ditabuh oleh Senge hingga kini masih relevan, bahkan banyak organisasi yang berlomba-lomba menerapkan konsep tersebut.