OHOL yang dibuat dari ban bekas di salah satu rumah warga di Dusun Kepek. Selain ban bekas, rak OHOL juga dibuat dari papan bekas, bambu, bahkan tali rafia.

Gerakan Literasi dari Warga, untuk Warga

Oleh: Apriliana Susanti, Ibnu Hajjar Al Asqolani (CRI) Literasi lebih dari sekadar membaca buku. Ia juga berarti kemampuan untuk mengolah informasi dan pengetahuan. Kemampuan semacam ini perlu dimiliki warga dalam menjalani hidupnya sehari-hari. Namun, kemampuan itu tidak bisa diperoleh secara instan. Butuh upaya, komitmen dan dorongan kuat untuk melakukannya. Dua komunitas berikut telah bergerak mengajak[…]

Diskusi Gerilya Pustaka dari Desa di Limasan, kantor CRI, Kamis, (8/6).

Upaya Masyarakat Menggiatkan Literasi di Desa

Menggiatkan literasi di Indonesia masih menjadi tantangan, terutama di kawasan pedesaan. Hal ini terkait dengan minimnya akses terhadap buku yang menjadi salah satu faktor rendahnya minat baca. Melihat hal tersebut, beberapa pihak mencoba melakukan inisiatif untuk berkontribusi meningkatkan literasi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Heni Wardaturrohmah, penggiat Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Yogyakarta, dan Susilo[…]